THE REAL DIARY OF A TIME TRAVELER

Rabu, 22 Juli 2015

The Diary of a time traveller

VERSI BAHASA INDONESIA:
Ketika aku tiba di jaman 2015 ini, Sony menjelaskan kepadaku tentang kemungkinan hal yang harus aku lakukan untuk memastikan sejarah yang seharusnya terjadi mulai dari tahun 2015 sampai 2016 bisa benar-benar terjadi, dan menulis blog ini tentang pengalaman hidupku yang aku tulis dalam bentuk novel online adalah salah satu strategi yang disarankan Sony untuk mencapai hal tersebut.

Anda boleh percaya bahwa novel online ku ini adalah kisah nyata atau kisah tidak nyata, andalah yang berhak untuk memutuskan sendiri.

Mengapa Bahasa Indonesia? karena akan ada suatu kejadian ini di masa depan yang aku temui yang memotivasi ku untuk menulis dalam Bahasa Indonesia. Aku tidak akan mengatakan apa kejadiannya, karena seorang penjelajah waktu tidak boleh dan tidak akan pernah memberitahu peristiwa di masa depan apapun kepada siapa pun yang belum mengalami peristiwa tersebut.

Tapi satu hal yang pasti, peristiwa masa depan ini akan terkait dengan alasan ku untuk menulis  cerita perjalanan waktu ku dalam Bahasa Indonesia. Jika Anda ingin membaca dalam bahasa Anda, jangan ragu untuk menerjemahkannya sendiri.



ENGLISH VERSION:

When I arrived in this time of 2015, Sony explained to me about the possibility of things that I should do to make sure history that should happen from 2015 until 2016 could actually happen, and writing this blog about the experience of my life in the form of online novel is one of the strategies that Sony suggested to achieve it.

You may believe my online novel story as a real story or just a unreal story, you are free to decide it by yourself.

Why Bahasa Indonesia? because there's this event in the future that I encountered which motivates me to write it in Bahasa Indonesia. I'm not going to tell what the event was, because a time traveler shall never tell any future event to anyone who haven't experienced that event yet. 

But One thing for sure, this future event will be related to my reason to write my time travel story in Bahasa Indonesia. If you would like to read it in your own language, feel free to just translate it.