THE REAL DIARY OF A TIME TRAVELER

CHAPTER 3: AKULAH SEGALANYA - 2.Sang Pencari Cinta

A short story of a boy who become a time avatar
           
         Namaku Cloud, saat ini umurku 20 tahun. Aku adalah seorang penjelajah waktu. Sekitar 4 tahun yang lalu, untuk kedua kalinya aku bertemu dengan Rain, seorang wanita cantik penjelajah waktu yang sepertinya masih tidak tahu caranya mengendalikan kekuatan penjelajahan waktunya. Kedua kalinya? Yup benar, ini adalah kedua kalinya aku bertemu dengannya. Walaupun mungkin dari sudut pandangnya, pertemuan itu adalah pertemuan pertamanya denganku.

Walaupun dia sendiri belum mengetahuinya, namun sebenarnya Rain adalah orang yang pertama kali membimbingku untuk menemukan alasanku untuk hidup dengan kekuatan sebagai penjelajah waktu. Yaitu untuk membantu orang yang membutuhkan dan untuk meluruskan kesalahan sejarah.

Waktu itu aku masih berumur 5 tahun, aku sedang berada di jaman perang dunia pertama, ketika tiba-tiba saja Rain muncul di hadapanku seperti bidadari yang muncul entah dari mana. Rain yang pertama kali menemuiku sewaktu aku masih berumur 5 tahun itu mengakui kalau dia secara fisik sudah berumur 18 tahun, sedangkan Rain yang aku temui kedua kalinya di jaman China kuno sepertinya masih berumur 16 tahun.

Karena itulah Rain yang aku temui di jaman China kuno pada saat dia berumur 16 tahun masih belum mengetahui kalau di masa depan nanti pada saat dia berumur 18 tahun, dia akan bertemu denganku yang berumur 5 tahun di jaman perang dunia pertama

Saat ini aku sama sekali tidak mengetahui di jaman mana Rain sekarang berada. Aku sudah mencarinya ke jaman manapun namun aku tidak pernah bisa menemuinya lagi saat ini. Kedua pertemuanku dengan Rain yang sebelumnya pun sama sekali tidak aku rencanakan, setelah pada umur 5 tahun aku bertemu dengan Rain, aku baru mendapatkan kesempatan bertemu dengannya lagi 11 tahun kemudian, setelah aku berumur 16 tahun, semuanya terjadi begitu saja, tiba-tiba saja kami bertemu pada suatu jaman tertentu.

Pertemuan keduaku dengannya terjadi sekitar 4 tahun yang lalu saat aku masih berusia 16 tahun, saat ini aku sudah berusia 20 tahun, aku menduga-duga, apakah aku harus menunggu selama 11 tahun lagi untuk dapat bertemu dengan Rain untuk yang ketiga kalinya? Yang mana aku juga tidak tahu dengan pasti kira-kira nanti aku akan bertemu dengan Rain yang berumur berapa tahun.

Ketika pertama kalinya bertemu dengannya, tanpa sadar aku yang pada waktu itu masih berumur 5 tahun langsung nyeletuk
“kamu seorang penjelajah waktu juga ya?”

Yang tentu saja, langsung membuat Rain sadar bahwa anak kecil di depannya, ternyata juga adalah seorang penjelajah waktu.
“penjelajah waktu juga? jangan-jangan kamu juga.....?”

Sejak itulah, selama setahun penuh aku mengembara bersama Rain dan teman hologramnya Sony di jaman perang dunia pertama itu. walaupun kami berdua sama-sama penjelajah waktu, namun ada perbedaan antara kami berdua.

Rain tidak bisa mengendalikan kekuatan penjelajahan waktunya dan terikat dengan peraturan perbaikan sejarah yang ditentukan oleh kekuatan penjelajahan waktu miliknya. Sedangkan aku bisa menjelajahi waktu kemanapun aku inginkan tanpa terikat kewajiban apapun. Karena itulah sejak kecil aku tidak mengetahui tujuan hidupku sama sekali, dan hanya mengembara kesana kemari ke berbagai jaman tanpa tujuan yang pasti.

Persamaan kekuatan kami adalah, setiap kali kami berpindah jaman, maka semua cidera yang kami derita akan langsung pulih. namun ada juga sedikit perbedaan yang aku lihat dari kekuatan ku dan Rain, yaitu Rain sudah berkali-kali merasakan rasanya mati, namun tiap kali ia mati, ia akan dihidupkan kembali di awal jaman itu untuk mengulang kehidupan di jaman itu berulang-ulang sampai misinya berhasil

Sedangkan aku tidak pernah bisa mati, karena tiap kali aku berada di ambang maut, karena kecelakaan atau perang misalnya, maka tubuhku secara otomatis akan berpindah jaman, sehingga ketika aku sudah berpindah jaman, semua kondisi tubuhku langsung pulih kembali seperti semula sebelum terkena cidera.

Karena aku tidak tahu siapa orang tuaku, maka sejak kecil, sewaktu aku berumur 0-2 tahun sudah berkali-kali tubuhku mengirimku ke berbagai jaman lain setiap kali tubuhku mendeteksi bahwa aku akan mati karena kelaparan. Yup, pada umur segitu sering sekali aku hampir mati kelaparan karena tidak ada yang mengasuh, bisa dikatakan aku adalah anak jalanan, yang besar di jalanan, cuma bedanya, kalau anak jalanan biasa menggembel di jalanan, sedangkan aku menggembel tak tentu arah ke berbagai jaman.

Terkadang untuk mencari makan, sejak kecil aku sering mencuri makanan di pasar, kalau tidak ketahuan maka aku bisa kenyang, namun kalau ketahuan maka aku akan ditangkap dan dipukuli oleh pedagang makanan tersebut yang seringkali membuat aku sampai hampir mati. Namun sesaat sebelum aku mati, tubuhku langsung secara otomatis mengirimku ke jaman lain, dan seketika itu juga tubuhku langsung pulih dan segar bugar kembali dan tidak lagi merasa lapar. Bisa dikatakan itu adalah cara hidup yang sangat menyedihkan bagi anak kecil berumur 1 sampai 5 tahun.

Walaupun dikatakan bahwa aku bisa pergi ke jaman manapun yang aku inginkan, namun aku sendiri masih tidak mengetahui bagaimana aku bisa mendapatkan kekuatan aneh ini. Sama juga seperti Rain, aku tidak tahu dari jaman mana aku berasal, siapa orang tuaku, dan bagaimana cara kerja kekuatan anehku ini.

Beda dengan Rain yang memiliki kemampuan untuk mengulang suatu jaman berulang kali sehingga walaupun dari luar dia terlihat seperti anak kecil, namun secara mental dia sudah berusia puluhan tahun. Kalau aku tidak pernah mengalami pengulangan waktu, sehingga apabila dari luar aku terlihat seperti berumur 5 tahun, maka secara mental aku juga berumur 5 tahun, dan trust me, bagi anak berumur 5 tahun, menjadi gembel ke berbagai jaman itu adalah suatu hal yang sangat berat, membingungkan, dan menakutkan.

Dan karena itulah sewaktu aku masih berumur 5 tahun, aku hanya bisa menangis setiap hari dan bersembunyi serta lari kesana kemari ke berbagai jaman karena takut melihat orang-orang dari berbagai jaman yang selalu saling berperang, membunuh atau saling menyakiti.

Sehingga walaupun aku sudah sering berpergian ke berbagai jaman sampai aku berumur lima tahun, namun sampai aku berumur lima tahun, aku masih belum bisa mendapatkan penjelasan secara logis tentang semua keanehan yang aku alami, karena itulah keberadaan Rain pada waktu itu, benar-benar bagaikan malaikat penyelamat bagiku.

Selama setahun penuh bersamaku, dia dan Sony, melatihku, membimbingku, dan membantu membuka semua wawasanku dan pengetahuanku tentang berbagai hal, mulai semua ilmu pengetahuan modern seperti fisika quantum sampai beladiri dan lain lain.

Dia juga menceritakan kepadaku semua pengalamannya selama 18 tahun menjelajahi waktu, karena itulah sewaktu bertemu dengannya yang berumur 16 tahun, aku sudah tahu bahwa setelah dari jaman China kuno, dia akan terlempar ke jaman apa dan hal penting apa yang akan dia temukan disana yang akan membantunya menemukan jati dirinya yang sebenarnya.

Sewaktu bersamaku di jaman perang dunia pertama itu, Rain juga memberikan Google eye nya dan beberapa Google Atomic Drone nya kepadaku agar bisa aku pergunakan untuk melihat berbagai hal yang tidak terlihat oleh mata biasa dan juga untuk mengamati situasi sekitarku agar aku terhindar dari marabahaya di berbagai jaman. Bahkan rompi tempur militer yang dia dapatkan di tahun 2030 juga dia berikan kepadaku. Beserta senjata listrik dan printer 3D multi fungsi untuk membantu segala macam keperluan hidupku dan perlindunganku.

Menurut Rain, dia sudah tidak lagi memerlukannya, karena kemampuannya pada saat itu sudah jauh melebihi semua peralatan tempur modernnya, karena itulah dia memberikannya kepadaku untuk menambah perlindunganku sampai aku siap dan mampu melindungi diriku sendiri tanpa tergantung kepada semua peralatan tempur modern tesebut.

Karena itulah di jaman China kuno saat bertemu dengannya yang masih berumur 16 tahun, aku bisa melihat Sony dan pedang naganya yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Walaupun sebenarnya kemampuan mata batinku pada waktu bertemu Rain di China juga sudah mampu untuk melihat Sony tanpa Google Eye, namun aku masih memakainya untuk selalu mengingatkanku kepada Rain.

Mungkin menurut Rain usia 16 tahun aku yang waktu itu menghajarnya di jaman China kuno sudah sangat kuat, tapi dia tidak tahu, kalau dia sendiri nanti pada saat berusia 18 tahun, pada saat dia bertemu denganku yang masih kecil dan melatihku, kekuatannya pada saat itu akan sudah sangat jauh melebihi kekuatanku saat ini.

Jadi walaupun seolah aku saat itu sudah terlihat sangat kuat, tapi sebenarnya aku masih berlatih lebih keras lagi untuk bisa menyamai kekuatan Rain usia 18 tahun yang jauh melebihi kekuatanku saat ini.

Rain yang berumur 18 tahun memiliki kemampuan yang amat sangat hebat apabila dibanding Rain yang masih berumur 16 tahun. Walaupun terlihat cuma beda 2 tahun, namun aku yakin kalau sebenarnya tidak sesederhana itu, karena kemungkinan besar Rain mengulangi kehidupan di dua jaman itu berulang-ulang, sehingga dia memperoleh kemampuan yang sangat berbeda dalam kurun waktu dua tahun.

Dari bagaimana cara Rain berumur 18 tahun melatihku, aku bisa melihat betapa kerasnya kehidupan di berbagai jaman telah menempanya. Karena itulah sepanjang hidupku sebagai penjelajah waktu, aku tidak men sia-siakan semua ajaran Rain.

Dari hasil penelitian, pengamatan, dan diskusi antara aku, Sony dan Rain selama menjalani pelatihan satu tahun bersama Rain sewaktu aku masih berusia 5 tahun. Kami mendapatkan kesimpulan, walaupun sejak kecil aku selalu bepergian ke berbagai jaman sesuka hatiku tanpa mengerti akibat apakah yang bisa aku timbulkan pada alian sejarah, namun entah kenapa jenis kekuatan penjelajahan waktu yang aku miliki pada dasarnya tidak berpengaruh pada jalannya sejarah, jadi apakah aku ingin berpartisipasi ke dalam aliran sejarah atau tidak, itu tidak akan berpengaruh, karena semua hal yang aku lakukan, baik aku ketahui atau tidak, baik aku sadari atau tidak, sebenarnya sudah tercatat di dalam sejarah.

Maksudnya bukan tercatat sebagai seorang pelaku utama, namun tindakan apapun yang aku lakukan merupakan bagian dari rentetan sebab akibat terjadinya sesuatu di dalam sejarah, baik itu kejadian penting atau kejadian tidak penting. Sehingga apakah aku beniat mengubah sejarah atau tidak, entah bagaimana hasil dari tindakan itu malah justru menyebabkan sejarah itu terjadi.

Jadi kalau jenis kekuatan penjelajahan waktu milik Rain mengharuskan Rain untuk secara sadar merencanakan dengan masak bagaimana caranya memperbaiki aliran sejarah, namun jenis kekuatan penjelajahan waktu ku justru sama sekali tidak berpengaruh pada aliran sejarah karena baik aku sadari atau tidak aku justru bagian dari aliran sejarah itu sendiri, sehingga tidak seperti Rain yang mendapatkan beban perbaikan aliran sejarah, kalau aku lebih santai dan bebas berkelana menjadi diriku sendiri dan melakukan apapun sesuka hatiku sendiri tanpa perlu di khawatirkan tentang apapun, termasuk tentang apakah tindakan ku akan mengubah aliran sejarah atau tidak.

Namun itu dulu, sekarang ini, setelah aku bertemu dan dilatih oleh Rain, maka tujuanku berkelana ke semua jaman hanyalah satu, yaitu untuk bertemu kembali dengan Rain, yang entah bagaimana selalu sulit untuk ditemukan, dan pada saat aku sudah putus asa, tepat 11 tahun setelah Rain menghilang dari hadapanku waktu kecil dulu, tiba-tiba saja aku merasakan suatu perasaan yang aneh ketika tiba di jaman China kuno, ketika tiba di jaman itulah entah bagaimana perasaanku  mendeteksi keberadaan Rain di jaman itu dan langsung menuju tempat dia berada.

Namun yang pasti, selama 11 tahun tanpa berjumpa dengannya, aku tidak menghabiskan waktu dengan sia sia. Karena aku mati-matian melatih semua pemahamanku tentang teknologi modern, ilmu pengetahuan fisika quantum, serta, pemahaman tentang alam semesta dan manusia dengan berpergian ke berbagai jaman yang terdapat ilmuwan terkemuka atau rohaniawan terkemuka untuk aku ajak bediskusi secara mendalam tentang berbagai hal.

Karena aku tidak dibatasi waktu satu tahun seperti Rain, maka hampir setiap hari aku bepergian ke berbagai jaman, bahkan dalam satu hari saja aku bisa berpergian ke lebih dari puluhan jaman, karena begitu tertantangnya dan bersemangatnya aku untuk mencari berbagai macam ilmu sebanyak-banyaknya tanpa batas untuk kemudian aku gunakan untuk membuka semua rahasia alam semesta, melebihi pemahaman yang dimiliki oleh Rain.

Walaupun kekuatan Rain usia 18 tahun masih jauh diatas kekuatanku yang sekarang, namun aku yang sekarang ini sudah tahu bahwa baik Rain yang berumur 18 tahun maupun yang berumur 16 tahun, masih belum mengenal jati dirinya yang sebenarnya yang seharusnya dia lihat tiap malam di dalam mimpinya, sebagaimana juga yang aku lihat tiap malam di dalam mimpiku, bahwa aku hanyalah pewujudan semu dari entitas berdimensi tinggi di alam semesta yang dimensi jauh lebih tinggi dari alam semesta tiga dimensi ini.

Tidak seperti Rain yang aku yakin masih di tahapan memperkirakan teorinya, aku berbeda, aku yang sekarang ini sudah bisa merasakan dan melihatnya secara langsung dengan sadar tentang bagaimana wujud diriku yang sebenarnya di alam semesta berdimensi tinggi.

Dan dari situlah maka aku bisa memanipulasi semua kenyataan kehidupan di alam semesta tiga dimensi sesuai dengan yang aku inginkan, seperti misalnya mampu melawan Rain dan Sony dengan laser nuklirnya di jaman China kuno dengan hanya menggunakan kekuatan dimensi tinggiku untuk memanipulasi kenyataan di alam semesta tiga dimensi.

Dimana sekuat apapun Rain dan Sony pada waktu itu, aku cukup membayangkan dan meyakini kalau aku masih jauh lebih kuat dari Rain dan Sony. Cukup itu saja, dan sisanya akan diurus oleh hukum alam semesta tiga dimensi yang akan mewujudkan apa yang aku inginkan itu agar menjadi kenyataan.

Curang? Tidak juga, karena aku memperoleh pemahaman itu dengan amat sangat susah payah dan penuh dengan perjuangan dan perenungan mendalam. Jadi aku mendapatkan apa yang layak aku dapatkan dari kerja kerasku.

Namun aku yakin, dengan semangat pantang menyerah yang dimilikinya, maka seharusnya tidak butuh waktu terlalu bagi Rain untuk perlahan mulai menyadari hal itu dan bisa melakukan hal yang sama seperti yang aku lakukan.

Harus aku akui walaupun galak dan judes, namun Rain memang gadis yang sangat cantik dan cerdas serta pantang menyerah. Beberapa hari belakangan ini, entah kenapa wajah cantik Rain selalu terbayang terus di dalam benakku, sampai aku susah tidur dan susah makan. Kemanapun aku melangkah dan dengan siapapun aku berada, yang selalu aku ingat adalah wajah Rain dan senyumnya.

Sebenarnya aku juga kurang mengetahui apakah rasa yang aku rasakan ketika mengingat Rain adalah rasa cinta dan sayang atau sekedar penasaran saja.

Bukannya aku tidak pernah menanyakan kepada diriku yang berada di dimensi tertinggi mengenai kapan aku akan bisa bertemu dengan Rain lagi, namun diriku yang berada di dimensi tinggi selalu menjawab dengan gaya diplomasi yang justru membuat aku semakin penasaran dan tidak sabar bertemu dengannya lagi


“jangan khawatir, jalani dan rasakan saja, karena semua akan indah pada waktunya nanti”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar