Umur 16
Dan sekarang ini disinilah aku terdampar di daratan China
kuno pada jaman perang 3 kerajaan, salah satu kisah klasik kerajaan yang aku
sukai saat aku mempelajari sejarah
dunia. Sepertinya aku akan lumayan bersenang-senang juga disini, tapi
kita lihat sajalah bagaimana nanti.
Satu
hal yang aku pelajari dari penjelajahan ku ke berbagai tempat di seluruh dunia
dan berbagai jaman, selain kesempatan dimana aku bisa mempelajari bahasa dan
budaya tiap jaman dan tempat secara mendalam, aku juga berkesempatan
mempelajari mitos-mitos dan kepercayaan yang mereka miliki, terutama
berhubungan dengan tempat-tempat dimana penampilan masyarakatnya cenderung
seragam.
Misalnya
pada masyarakat di daratan Eropa yang pernah aku kunjungi dimana keberagaman
penampilan setiap orang sangat bervariasi, maka penampilanku tidak terbilang
suatu hal yang aneh dan dianggap suatu hal yang biasa saja untuk diterima.
Namun pada masyarakat kawasan Asia yang penampilan masyarakatnya cenderung sama
dan seragam, maka penampilanku bisa dikatakan aneh dan cenderung dihubungkan
dengan hal-hal yang bersifat mistis.
Walaupun secara mental aku sudah berusia sekitar 450-500
tahun, namun secara fisik saat ini aku adalah seorang remaja wanita berusia 16
tahun, berkulit putih bersih, dengan tinggi tubuh sekitar 170 cm, dan rambut
lurus berwarna putih menyala tergerai sepanjang pinggang, dan dengan mata
heterocrhomia, atau beda warna mata, sebelah kanan berwarna biru, sebelah kiri
berwarna hijau.
Maka tidak terelakkan penampilanku ini sering mengundang
perhatian orang-orang di sekitarku. Karena itulah seringkali aku memerintahkan
kepada Sony untuk membuat tampilan hologram yang membuat seolah-olah rambutku
berwarna hitam dan mataku berwarna coklat muda. Nanti akan kuceritakan
bagaimana penampilanku ini menjadi mitos masyrakat setempat
Aku belum memberi tahu ya. Sony adalah nama kecerdasan buatan
yang ada pada baju perangku yang aku pakai sewaktu perang dunia ke 5 melawan
teroris internasional. Mungkin dari segi penampilan terlihat seperti baju
tempur Iron Man, namun sebenarnya teknologinya jauh lebih modern, dimana baju
perang ini adalah teknologi militer pasukan PBB yang dikembangkan dari rompi
militer temuan NASA dan Pentagon seratus tahun yang lalu pada tahun 2030.
Feature super transparan dan kelenturan bahan seperti kain masih
dipertahankan sehingga orang lain tidak mengetahui kalau pemakainya memakai
baju tempur dibalik baju biasanya, yang berbeda adalah pada baju tempur PBB
untuk perang dunia ke 5 ini, baju tempurnya bisa dipakai terbang sampai 10 kali
kecepatan suara, tahan terhadap gempuran bom atom Hiroshima Nagasaki, dan di
integrasikan dengan sistem robot tempur raksasa exoskeleton berukuran 20 meter
sebesar Gundam yang bisa berubah menjadi
pesawat angkasa dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
Robot tempur raksasa itu dipersenjatai dengan senjata otomatis
beramunisi peluru bom photon dan bom black hole. Pada jaman perang dunia ke 5
itu hampir setengah bumi dibumi hanguskan oleh ledakan bom photon dan bom
blackhole yang daya hancurnya jauh lebih mengerikan dibanding bom atom yang
dianggap sudah sangat ketinggalan jaman saat itu.
Sebagian besar penduduk bumi banyak yang sudah bermigrasi ke koloni
bulan dan Mars untuk menghindari konflik bersenjata antar pasukan PBB dan
pasukan teroris internasional, satu kata yang tepat untuk menggambarkan situasi
pada saat itu adalah, kiamat. Walaupun mungkin bukan kiamat yang sebenarnya,
tapi apabila konflik bersenjata tersebut masih belum selesai, maka bisa aku prediksikan
bahwa seluruh peradaban manusia di permukaan bumi akan benar-benar musnah dan
tidak akan bisa di diami dengan layak sampai paling tidak 100 tahun ke depan
sampai seluruh kehancuran peradaban manusia di muka bumi diperbaiki kembali.
Sehingga pada jaman ini, banyak juga para manusia bumi yang
sudah berencana untuk tidak mau menghabiskan waktu dan investasi mereka hanya
untuk kembali ke bumi dan membangun seluruh peradaban manusia dari nol. Mereka
lebih memilih untuk tetap tinggal di bulan atau Mars, paling tidak sampai bumi
menjadi tempat yang sudah lebih layak untuk di huni kembali. Kalaupun akan ada
yang kembali ke bumi, maka kemungkinan besar itu adalah generasi anak cucu
meeka nantinya.
Karena itulah pada jaman sebelumnya, sebelum aku sampai ke
jaman China kuno ini, aku sudah meninggalkan persenjataan penghancur dunia itu
di masa lampau di jaman sebelum dinosaurus, dengan harapan jangan sampai
senjata mengerikan itu jatuh ke orang yang salah, karena aku tidak akan pernah
tahu aku akan terlempar ke jaman seperti apa, yang ada kemungkinan ada orang di
jaman itu memiliki kemampuan untuk merebut senjata pemusnah dunia itu untuk
digunakan untuk tujuan yang salah dan menyimpang.
Kembali lagi ke Sony, tidak seperti
Jarvis pada Iron Man yang hanya berupa suara saja. Sony adalah tampilan
hologram seorang pria muda yang bisa terlihat pada bagian dalam baju perangku
tapi terlihat seolah-olah sedang berdiri dan berjalan-jalan serta
bercakap-cakap di luar baju perang, tentu saja orang lain tidak bisa melihat Sony.
Sony akan menyesuaikan sikapnya seperti
layaknya karakter teman yang dibutuhkan dan disukai oleh si pemakai baju perang
itu. Jangan membayangkan hologram cowok berwajah kaku dan bersuara robot ya,
karena dilihat dari sudut pandang pemakai baju tempur, Sony benar-benar
terlihat seperti manusia normal dengan nada suara yang normal dan tingkah laku yang
normal, sehingga si pemakai baju perang akan merasa benar-benar ditemani dan
dibantu selama melakukan perang dengan musuh, atau saat sedang bersantai.
Dan membuat hologram penampilan juga
merupakan salah satu fitur yang dimiliki Sony, karena pada dasarnya ini adalah
baju perang militer, maka kemampuan berkamuflase adalah kemampuan utama yang
juga dimiliki oleh Sony, dengan tampilan hologram dan permukaan baju tempur
yang memiliki teknologi Molecule Transformation, maka permukaan baju tempu dan
helm tempur ini tidak saja bisa dibuat menjadi transparan, tapi juga bisa
dirubah seolah-oleh menyerupai baju biasa atau gaya rambut model apapun yang
diinginkan oleh si pemakai baju tempur.
Sedangkan tampilan hologramnya dibuat
untuk memperkuat dan membantu tampilan permukaan baju tempur yang sudah dirubah
menyerupai baju model tertentu, sehingga ketika berjalan di tengah kerumunan
orang Ramai pun, tidak akan ada orang yang menyadari bahwa di tengah-tengah
mereka ada seorang tentara memakai baju tempur super canggih, karena begitu
sempurnanya perubahan molekul pada permukaan baju tempur yang bisa membuat
pemakai baju tempur seolah-olah seperti orang awam yang sedang berjalan-jalan
memakai baju biasa.
Termasuk dalam hal tampilan hologram yang berhubungan dengan rambutku dan mataku. Setelah merubah tampilan rambut, warna mata dan model pakaianku, maka aku yang sekarang sudah terlihat layaknya gadis remaja China pengembara pada umumnya. Tadi sewaktu tiba di lokasi ini, Sony sudah mendeteksi adanya pemukiman penduduk seukuran desa kecil sekitar satu kilometer dari tempat aku mendarat tadi. Sepertinya desa itu bisa menjadi tujuan pertamaku untuk sekedar bersantai sejenak sebelum aku memulai misi utamaku memastikan tidak ada penyimpangan sejarah di jaman ini.
Setelah bersama Sony, biasanya sebelum
aku memulai misiku itu, selain menggunakan data base perpustakaan digital yang
dimiliki oleh Sony sebagai referensi utama untuk memastikan apakah kondisi saat
ini di jaman ini sudah sesuai dengan apa yang tertulis pada sejarah atau tidak,
aku juga memerintahkan Sony untuk mengirimkan sekitar 100 Google Mini Satelite
ke luar angkasa untuk mengorbit bumi dan menscan dan mengupdate informasi ke
sistem database Sony tentang apa yang sudah dan masih sedang terjadi di seluruh
dunia pada jaman ini.
Lalu aku juga memerintahkan Sony untuk
mengirimkan Google Atomic Drone, atau drone mini seukuran molekul, sebanyak
1000 buah untuk disebar ke radius 1-10 km di sekitar posisiku sekarang dan ke
antero daratan China di jaman ini, untuk mencari informasi sedetail-detailnya
tentang perkembangan terkini para tokoh penting yang berhubungan erat dengan
aliran sejarah cerita 3 kerajaan.
Selain membantu sebagai GPS bagi
posisiku dan posisi orang-orang di sekitarku pada radius 1-10 km saat ini, Google
Mini Satelites dan Google Atomic Drone akan saling mensharing informasi yang
mereka dapat dari seluruh dunia dan dari seluruh daratan China dan akan
langsung menginputnya ke sistem komputer Sony untuk kemudian dilaporkan ke aku.
Dan karena seluruh proses itu memakan
waktu sekitar satu hari penuh, maka biasanya aku menghabiskan waktu di
tempat-tempat yang di perhitungkan Sony memiliki pengaruh yang sangat kecil
sekali atau tidak memiliki pengaruh sama sekali terhadap alur cerita jalannya
sejarah pada cerita 3 kerajaan di daratan China kuno ini.
Jarak desa itu dari tempat aku berdiri
saat ini sebenarnya bisa ditempuh dalam waktu beberapa detik dengan kecepatan
terbang baju tempurku yang setara dengan 10 kali kecepatan suara, namun aku
sudah merasa cukup terlalu sering menggunakan itu pada saat perang dunia ke 5.
Sekarang ini aku hanya berada di jaman China kuno, aku rasa tidak ada satupun
pendekar di jaman China kuno ini yang bisa memaksaku menggunakan 100% kekuatan
baju tempur Sony, bahkan 10% pun tidak mungkin, sebagai informasi saja, 1%
kekuatan baju tempur Sony cukup untuk memukul hancur besi padat setebal 1
meter, dan bisa mengangkat beban seberat mobil, dan itu hanya 1% saja dari
seluruh kekuatan Sony yang sebenarnya.
Jika pun ada pendekar terhebat di China
pada jaman ini paling maksimal mereka hanya bisa menyamai 0,5% tenaga Sony.
Jadi mungkin untuk jaman ini aku akan mencoba sebisa mungkin tidak memakai
kekuatan Sony, dan aku akan mencoba memakai kekuatanku sendiri, aku ingin
mencoba memperlihatkan kepada Sony hasil dari latihan beladiriku selama
penjelajahan waktuku ini ke berbagai tempat di seluruh dunia.
Karena dahulu sebelum memiliki baju
tempur Sony, sering kali di berbagai jaman yang aku datangi, aku sengaja tidak
menyelesaikan misiku karena ingin menguasai dulu sebanyak mungkin ilmu beladiri
terkuat di jaman itu agar bisa lebih melindungi dan menjaga diriku sendiri di
jaman lain yang seringkali lebih kejam dari sebelumnya.
Aku sampai rela mengulangi kehidupan di
berbagai jaman itu sampai puluhan kali demi bisa menguasai berbagai macam
beladiri tersebut. Jadi aku tidak saja hanya mengandalkan Sony, karena pada
dasarnya ilmu beladiri yang saat ini sudah aku kuasai sampai ke tingkatan
master sudah terhitung banyak dan sangat terlatih karena terus menerus aku
pakai untuk membela diriku di berbagai jaman yang sangat keras dan kejam.
Aku hanya memakai Sony pada saat perang
dunia ke 5 dan aku harap aku tidak akan pernah lagi dikirim ke jaman itu atau
jaman manapun yang lebih mengerikan dari itu dan terpaksa memakai 100% kekuatan
Sony lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar